FISIOLOGI TANAMAN
“PENGARUH UNSUR
HARA TERHADAP TANAMAN”
1.
FUNGSI Cu PADA
PERTUMBUHAN TANAMAN
defisiensi unsur hara |
a.
Mineral-mineral dalam bahan induk tanah
b. Bahan
organik
Unsur
tembaga diserap oleh akar tanaman dalam bentuk Cu++. Tembaga sangat diperlukan
dalam pembentukan macam-macam enzim seperti berikut:
a. Ascorbic acid oxydase
b. Lacosa
c. Butirid Coenzim A.dehidrosenam
Umumnya tanah jarang sekali yang kekurangan Cu,
akan tetapi apabila terjadi kekurangan Cu, maka pengaruhnya
terhadap daun yang dalam hal ini daun menjadi bercoreng-coreng
(belang), ujung daun memutih, keadaan demikian lazim disebut penyakit reklamasi
(reclamation desease). Jika kekurangan Cu berkelanjutan, tanaman akan
menjadi layu dan akhirnya mati. Tembaga (Cu) mempunyai peranan penting dalam
pembentukan hijau daun(khlorofil). Di dalam tanah Cu terdapat dalam bentuk :
a. Malachit ------------------ (CaCO3Cu(OH)2;
b. Cuprit --------------------- (Cu2O).
2.
GEJALA KEKURANGAN
Cu
Pada
bagian daun, terutama daun yang masih mmuda tampak layu dan kemudian mati (die
back), sedangkan ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi cokelat dan
kemudian juga menyebabkan kematian pula. Pada bagian buah, buah-buah tanaman
umumnya kecil-kecil berwarna cokelat dan pada bagian dalamnya sering ditemukan
sejenis perekat (gum). Gejala-gejala tersebut pada tanaman penghasil
buah-buahan (yang kekurangan zat Cu) seperti jeruk, apel, per dan lain
sebagainya.
Defisiensi tembaga pada umumnya terjadi pada
tanah-tanah gambut yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi tidak normal
(layu dengan cepat dan batang tanaman melemah). Cu sebagai pupuk digunakan
dalam bentuk CuSO4.5H2O atau Cupri sulfat.